Jenis Penyakit Yang Sering Menyerang Anak

Jenis Penyakit Yang Sering Menyerang Anak
 Menurut WHO (World Health Organization), penyakit yang sering menyerang anak-anak yaitu flu, radang tenggorokan, diare serta tifus, dan semua kondisi dari gangguan kesehatan ini berkaitan erat dengan daya tahan tubuh anak yang masih belum optimal atau belum sempurna dibandingkan dengan orang-orang yang sudah dewasa. Sehingga daya tahan tubuh yang lemah, akan membuat seseorang beresiko terkena serangan penyakit, terutama pada anak. Maka dari itu, untuk para orang tua, baik ayah maupun ibu untuk selalu mewaspadai gangguan kesehatan yang terjadi pada anak, agar terhindar dari penyakit yang sering menyerang anak seperti berikut dibawah ini :

Flu : Flu merupakan suatu kondisi dari gangguan kesehatan yang paling umum dan sering menyerang anak-anak, virus flu ini dapat menular lewat udara ataupun bersin, sehingga ketika anak sedang terserang penyakit ini disarankan untuk memakai masker, agar virus tersebut tidak menular pada orang lain. Kebanyakan influenza ini akan sembuh dengan sendirinya ketika anak cukup istirahat dengan mengkonsumsi banyak air putih dan vitamin.

Radang tenggorokan : Gangguan kesehatan ini paling banyak menyerang anak di usia batita, dan akan menyerang saat daya tahan tubuh sedang kurang baik, contohnya ketika anak banyak melakukan aktivitas dan kurang beristirahat. Penyakit ini dapat menular melalui butiran halus yang mengandung kuman yang ada di udara. Penanganannya sama halnya dengan penanganan penyakit flu.

Diare : Suatu kondisi dari gangguan kesehatan yang ditandai dengan keluarnya BAB encer pada anak yang terjadi lebih dari 4x dalam waktu 24jam. Kondisi ini merupakan gangguan penyakit yang terjadi pada infeksi saluran pencernaan, yang disebabkan oleh bakteri dan kuman yang masuk lewat mulut. Sehingga penanganan atau pencegahan yang tepat adalah dengan menjaga kebersihan diri anak maupun lingkungan yang ada disekitarnya.

Tifus :
Gangguan kesehatan yang sering menyerang pada anak ini ditandai dengan peningkatan suhu yang bertambah setiap hari dengan teratur. Misalnya menjelang siang hari atau selalu malam hari dan siangnya mereda. Dan berlangsung selama seminggu gejala ini tidak mereda, sehingga hal tersebut harus dengan segera mendapatkan penanganan khusus, yaitu dengan membawa anak ke tim medis.

Penyakit Cacingan Pada Anak

Penyakit cacingan pada anak

Penyakit cacingan pada anak ~ Penyakit cacingan merupakan suatu istilah dimana adanya kumpulan gejala dari gangguan kesehatan akibat adanya cacing parasit yang ada dalam tubuh. Penyakit ini merupakan suatu kondisi dari masalah kesehatan yang tidak boleh dibiarkan, karena penyakit ini termasuk berbahaya karena dapat dengan mudah menular. Namun kebanyakan orang-orang menganggap sepele, padahal penyakit ini dapat menurunkan tingkat kesehatan pada anak, terjadinya gangguan kesehatan yang lain seperti menyebabkan anemia atau kurabng darah, tingkat IQ menjadi menurun, lemas dan tak bergairah, sering mengantung, dan malas melakukan aktivitas serta berat badan dibawah normal. Penularan penyakit cacingan ini dapat menular pada seseorang dengan cara seperti dibawah ini :

Menembus telapak tangan dan kaki : Larva cacing yang sangat kecil ini dapat masuk menembus telapak tangan dan kaki, sehingga diharapkan para ibu selalu membiasakan anaknya menggunakan alas kaki saat hendak main di tanah atau memegang suatu benda yang kotor, sebaiknya menggunakan sarung tangan yang terbuat dari plastik atau karet yang tidak bocor, sehingga masuknya cacing dalam tubuh anak dapat di minimalisir.

Menular lewat sentuhan : Larva cacing ini dapat menular dan berpindah dari anak yang terinfeksi penyakit cacingan ke anak lainnya yang sehat, sehingga waspadalah saat berada di lingkungan umum apalagi kumuh, sebab dimungkinkan ada anak atau orang yang terkena cacingan, meski memang diharuskan bersalaman, segeralah mencuci tangan dengan sabun.

Jajanan yang tidak higenis : Tak hanya dapat masuk atau menular lewat sentuhan saja, ternyata cacing ini dapat masuk dalam tubuh anak lewat makanan atau jajanan yang ia makan. Apalagi jajanan anak sekolah yang ada di pinggir jalan yang belum tentu bersih dan higenis. Sehingga diharapkan menghibau para anak agar tidak jajan sembarangan, sehingga terhindar dari penyakit cacingan. Untuk alternatif lain sediakan makan siang untuk anak di sekolah, agar anak tidak jajan sembarangan ketika sekolah.

Tangan dan kuku yang kotor : Tak hanya menembus telapak tangan dan kaki, cacing atau larva ini dapat masuk melalui tangan dan kuku anak yang kotor yang jarang di bersihkan. Tangan anak yang kotor dan bahkan makanan yang tidak dicuci bersih dapat membawa cacing tersebut masuk dan bersarang dalam tubuh. Jadi pastikan selalu kebersihan tangan anak. Ajarkan anak untuk membiasakan diri selalu mencuci tangan usai melakukan aktvitas dan dari kamar mandi. Bersihkan secara teratur pula kuku anak, karena cacing bisa berkembang biak ditempat seperti itu.

Cacing yang masuk dalam tubuh anak akan berkembang dalam usus, sehingga apapun yang anak makan, cacing akan ikut makan. Maka dari itu, kebanyakan kasus, anak yang cacingan tampak kurus, perut buncit dan wajahnya pucat dan tidak bergairah, karena cacing telah menyerap nutrisi anak. Sehingga cara pencegahan menjadi suatu hal yang tepat, yaitu dengan menghindari penyebabnya. Selain itu juga disarankan untuk mengkonsumsi obat cacing dua kali dalam setahun, hal tersebut dianjurkan untuk mengobati anak yang terinfeksi cacing tapi tidak menyadarinya. Dan bagi mereka juga yang tidak menderita agar tidak terserang oleh penyakit cacingan tersebut.

Rekomendasi Obat cacingan pada anak

Cara Agar Anak Tidak Mudah Sakit


Mengatasi atau menjaga kesehatan anak bukanlah perkara yang mudah dan gampang, pasalnya meski kita selalu memberikan yang terbaik untuk anak, anak tetap saja terjangkit masalah kesehatan sekecil apapun, karena memang pada usia anak yang masih dini, kekebalan tubuh atau daya tahan tubuhnya belum sepenuhnya optimal, sehingga tak heran, anak muda sakit dan rentan sekali terhadap terserangnya suatu penyakit, baik itu kronis maupun non kronis. Sehingga sering sekali para ibu yang khawatir akan kondisi kesehatan anaknya mencari cara agar anak tidak mudah sakit, karena tentu senyumannya dan kebahagiaan anak yang sehat merupakan kehangatan dan ketenangan untuk para orang tua manapun.

Menjaga kesehatan buah hati atau anak merupakan kewajiban para orang tua. Meski memang asupan makanan mempunyai peranan yang penting dalam menutrisi kesehatan tubuh, sebenarnya tak hanya dengan mengkonsumsi makanan sehat saja, karena pola makan yang teratur juga merupakan sebuah keharusan. Dan yang tentunya cara para orang tua menjaga kesehatan anak pun suatu hal yang penting agar anak terhindar dari masalah kesehatan yang dapat timbul pada anak. Banyak sekali para orang tua yang mengeluh terhadap kesehatan anaknya, apalagi banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi, baik itu faktor internal dan bahkan faktor eksternal yang dapat mengganggu kesehatan anak. Di dalam menjaga kesehatan anak agar tidak mudah sakit sangatlah perlu untuk diperhatikan, karena jika tidak, tentunya akan dapat mengganggu aktivitas anda, mengurangi keceriaan anak dan ibu, dan bahkan menambha beban pikiran anda tentunya.

Berikut dibawah ini beberapa tips atau cara agar anak tidak mudah sakit :

  • Mengatur dan mengontrol asupan makanan anak : Menjadi suatu hal terpenting untuk para orang tua dalam memperhatikan asupan makan anak, dan memenuhi kecukupan gizinya yang seimbang, antara zat besi, magnesium, kalium, zinc, vitamin lengkap, karena hal tersebut selain berfungsi dalam menjaga anak agar tidak mudah sakit, juga membantu dan mendukung tumbuh kembangnya. Kurangi anak dalam mengkonsumsi makanan atau jajanan sembarangan dan tak higenis yang dapat menjadi tempat bersarangnya virus dan bakteri  yang dapat membuat anak jatuh sakit. Hindari juga memberikan anak makanan junk food atau siap saji, karena jika di biarkan, anak akan mengalami penyakit obesitas dan akan dengan mudah terserang suatu penyakit.
  • Menjaga kebersihan tubuh anak : Kebersihan merupakan salah satu hal yang harus terpenuhi untuk menjaga kesehatan ibu dan anak, meski anak sudah terpenuhi asupan makanannya tetapi jika kebersihan tubuh anak tidak dijaga, tidak bersih dan kotor apalah gunanya. Sehingga para orang tua mempunyai peranan menjaga kebersihan tubuh anak baik itu kebersihan mulut, anggota tubuh dan bahkan pakaiannya. Sehingga dengan begitu anda akan mempunyai kekebalan tubuh yang baik, jika tubuhnya bersih dan sehat. Rajinlah memandikan anak satu atau bahkan dua kali dalam sehari. Biasakan anak untuk rajin gosok gigi, karena gigi merupakan organ yang mudah terkena bakteri dikarenakan banyak makanan yang masuk.
  • Berikan anak istirahat yang cukup : Selain anak diberikan waktu untuk bermain bersama teman-temannya maupun dengan salah satu anggota keluarganya, tak lupa juga para orang tua harus memberi anak cukup istirahat untuk meringankan beban otak anak, karena ketika anak istirahat masa pertumbuhan anak dapat meningkat dan kesehatannya akan dapat terjaga karena pengaruh diluar tentunya menjadi minim ketika anak berisitirahat. Selain itu juga hindarkan anak dari polusi udara, apalagi jika tinggal diperkotaan, karena tinggal di perkotaan belum tentu menjamin kesehatan anak. Bahkan terkadang anak pedesaan lebih sehat dibanding dengan mereka para anak-anak yang tinggal di kota. Polusi udara yang timbul dari asap kendaraan bermotor, sanitasi yang buruk, serta kurangnya aktifitas gerak, mampu menyerang kesehatan anak secara perlahan, terutama bagi anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna.

Infeksi Saluran Pernapasan Pada Anak

Infeksi Saluran Pernapasan Pada Anak


Pengertian Infeksi saluran pernapasan pada anak 

Masalah infeksi saluran pernapasan pada anak atau yang sering disebut dengan penyakit ISPA merupakan suatu kondisi terjadinya infeksi yang parah pada bagian saluran pernapasan seperti pada saluran udara, sinus, tenggorokan, dan paru-paru. pada umumnya Infeksi ini terjadi disebabkan oleh virus dan bakteri yang masuk dalam organ saluran pernapasan tersebut. Maka fungsi pernapasan pada anak akan dapat terganggu, sehingga harus secara cepat dan tepat diatasi. Jika tidak segera diatasi atau ditangani, penyakit ISPA ini dapat dengan mudah menyebar ke seluruh sistem pernapasan tubuh anak. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen diakibatkan infeksi yang terjadi, kondisi ini akan dapat berakibat fatal, bahkan mungkin bisa mengancam jiwa penderitanya dan mematikan. 

Masalah dari kondisi penyakit ISPA harus dianggap sebagai kondisi darurat, karena tak hanya dapat menyebar ke seluruh tubuh penderita, ternyata kondisi ini pula dapat berpotensi menyebar atau menular ke orang lain. Apalagi bagi orang yang memiliki kelainan dari sistem kekebalan tubuh dan juga pada lansia akan lebih mudah terserang penyakit ini. Terlebih lagi pada anak-anak, karena sistem kekebalan tubuh pada anak belum terbentuk sepenuhnya. Cara penularan penyakit ini yaitu melalui hirupan udara yang mengandung virus dan bakteri. Kemudian virus atau bakteri ini dikeluarkan oleh penderita infeksi saluran pernapasan melalui bersin atau bahkan batuk. Selain itu, cairan yang mengandung virus atau bakteri, meski menempel pada permukaan benda pun masih bisa menular saat orang lain menyentuhnya. Sehingga untuk menghindari penyebaran virus maupun bakteri dari penyakit ISPA, rajinlah mencuci tangan secara teratur terutama sesudah anda melakukan aktivitas apalagi di tempat umum.

Gejala Infeksi saluran pernapasan pada anak 

Gejala yang umum terjadi :
  • Hidung tersumbat, berlendir atau berair.
  • Organ paru-paru terasa terhambat.
  • Tenggorokan terasa sakit disertai batuk.
  • Mudah merasa lelah dan tubuh terasa sakit.

Gejala yang lebih parah :
  • Mengalami demam yang tinggi.
  • Mengalami kesulitan dalam bernapas.
  • Tingkat oksigen dalam darah rendah.
  • Hilang kesadaran & bahkan pingsan.
Penyebab dari ISPA ini yaitu mikoorganimse seperti : Adenovirus, rhinovirus, pneumokokus. Sehingga sistem kekebalan tubuh yang kuat dan prima sangat berpengaruh dalam melawan infeksi virus maupun bakteri tersebut yang dapat menyerang terhadap tubuh manusia. Karena resiko seseorang mengalami infeksi akan meningkat ketika kekebalan tubuh menurun. Maka hal ini sangat berpengaruh dan cenderung terjadi pada anak-anak. Sehingga kesehatan anak harus bisa dijaga. 

Pencegahan Infeksi saluran pernapasan pada anak
  • Rajin mencuci tangan secara teratur setelah beraktivitas.
  • Menghindari menyentuh bagian wajah, mulut, hidung, dan mata.
  • Perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin.
  • Ketika bersin, tutuplah dengan tisu atau tangan.
  • Hindarkan anak anda dari asap rokok yang berbahaya.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Meningkatkan daya tahan tubuh anak ~ Daya tahan tubuh merupakan benteng agar terhindar dari serangan penyakit yang dapat terjadi pada seseorang termasuk pada anak. Maka dari itu, para ibu harus bisa memperkuat daya tahan tubuh anak dengan berbagai cara yang aman dan nyaman, agar buah hati ibu tercegah atau terhindar dari infeksi atau masuknya berbagai macam bibit penyakit ke dalam tubuh yang dapat berkembang biak hingga dapat membuatnya jatuh sakit tak berdaya, tentunya para ibu tak mau kan hal tersebut terjadi pada anak anda.

Cara meningkatkan daya tahan tubuh bisa anda lakukan dengan memberi anak makanan sehat bergizi dan mencukupinya pula dengan asupan cairan, karena hal tersebut dapat berfungsi dalam memelihara stamina anak agar tetap fit dan sistem imunitas tubuhnya dapat berfungsi secara baik pula. Untuk penyempurnaan sisitem pencernaan, anak juga membutuhkan asupan yang kaya akan kandungan nukleotida dan karitenoid serta kaya akan selenium, karena semua zat nutrisi tersebut mempunyai peran penting dalam membangun sistem pertahanan tubuh anak. Makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak seperti bayam hijau, kentang, jamur, daging merah yang tanpa lemak, susu yang mengandung prebiotik serta jenis buah-buahan seperti jeruk.

Dan berikut dibawah ini merupakan tips meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan cara yang lainnya yang juga mempunyai fungsi dan manfaat yang penting untuk memperkuat kekebalan tubuh anak.

  • Tetap aktif : Ajak atau ajarkan anak untuk memulai hidup sehat dengan berolahraga ringan, jangan dulu mengajak anak melakukan olahraga berat yang mereka tidak mampu, karena justru akan dapat berdampak buruk pada kesehatannya. Ajak atau beritahu anak pentingnya aktivitas gerak seperti jogging, bersepeda dan berenang untuk kesehatan tubuhnya sendiri. Selain itu juga, anak yang suka berolahraga beresiko lebih rendah terserang flu.
  • Hindari polusi : Jenis polusi seperti polusi udara memberikan efek negatif atau efek yang tidak baik untuk anak, seperti polusi asap pembakaran, asap rokok dan bahkan zat kimia yang terdapat pada produk pembersih yang ada di rumah anda. Jenis-jenis tersebut harus dapat ibu hindarkan dari anak anda, karena jenis polutan udara tersebut dapat merusak rambut halus yang terdapat dalam hidung yang mempunyai peranan penting dalam menangkal masuknya virus ke dalam tubuh manusia termasuk pada anak.
  • Banyak tertawa dan tersenyum : Suatu  cara yang menyenangkan yang dapat membuat anak tersenyum dan bahkan tertawa sangat bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan sel-sel kekebalan tubuh yang mampu membunuh kuman. Saat anak kurang akan hormon kebahagiaan dapat menjadi rentan akan depresi, maka dari itu, buat anak terhindar dari kondisi tersebut dan buat anak menjadi rileks, karena saat tubuh dalam keadaan rileks daya tahan tubuh akan dapat meningkat.
  • Cukup vitamin : Kecukupan vitamin yang masuk pada tubuh anak, menjadi suatu hal yang penting, baik itu di dapat secara alami maupun dengan di dapatkan secara sengaja oleh kita para ibu, contoh alami seperti pada vitamin D dari sinar matahari yang bermanfaat dalam menurunkan resiko serangan penyakit pada anak, juga baik untuk kesehatan tulangnya. Vitamin yang lainnya pula bisa diperoleh dengan memberikan asupan makanan yang baik dan suplemen yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan anak. Pastikan pula anak cukup istirahat dan cukup tidur 10 jam per hari.


Rekomendasi Obat daya tahan tubuh anak

Penyakit Alergi Pada Anak

Penyakit alergi pada anak
Penyakit alergi pada anak ~ Alergi yaitu suatu reaksi abnormal sistem kekebalan tubuh yang terjadi pada seseorang terhadap zat tertentu dari luar tubuh. Alergi ini bisa menyerang siapa saja tanpa batasan usia, termasuk pada anak. Namun terkadang orang tua sering tidak menyadari bahwa anak terserang alergi, sehingga hal tersebut akan dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak itu sendiri apabila tidak segera diatasi dengan baik. Maka dari itu, para ibu harus waspada pada gejala alergi yang dapat menyerang pada anak, agar dapat dengan awal diatasi. Penyakit alergi ini dapat diakibatkan oleh beberapa faktor umum seperti dikarenakan makanan, lingkungan, udara, keturunan atau bahkan jenis susu formula yang dikonsumsi. Dan gejala yang ditimbulkan karena alergi ini juga bermacam-macam seperti terjadinya gejala kemerahan, gatal pada kulit, batuk, bersin pagi hari, hidung berair dan sesak nafas. Sehingga para ibu harus bisa memastikan pemicu dari alergi tersebut untuk menghindari datangnya alergi pada anak.

Berikut dibawah ini penyebab alergi pada anak :

Alergi makanan : Penyebab alergi pada anak bisa terjadi karena alergi terhadap suatu makanan, karena memang kebanyakan alergi disebabkan oleh faktor yang satu ini. Jenis makanan yang dapat memicu alergi pada anak adalah, telur ayam, seafood atau makanan laut seperti lobster, kepiting dsb. Jenis kacangan-kacangan seperti kacang tanah, kacang mede dan sejenis kacang yang lainnya.

Alergi lingkungan : Penyebab alergi selanjutnya yang dapat terjadi pada anak adalah dikarenakan alergi lingkungan, seperti lingkungan yang kotor, berdebu dan sebagainya, karena memang lingkungan juga dapat berpengaruh besar pada resiko terjadinya alergi pada anak, lingkungan yang kotor mempunyai intensitas debu dan udara yang kotor, sehingga dapat menyebabkan anak terserang alergi dengan ditandai, gatal-gatal atau bakan bersin-bersin.

Alergi udara : Anak juga dapat terserang penyakit alergi yang diakibatkan oleh udara, seperti udara yang dingin, lembab atau bahkan paparan panas. Dimana anak yang terlalu terpapar udara dingin akan mengalami alergi seperti sesak nafas dan bahkan batuk filek atau bersin-bersin. Dan anak yang terlalu terpapar udara panas akan sering mengeluarkan keringat, sehingga keringat tersebut dapat menjadi pencetus anak mengalami alergi gatal-gatal atau ruam kulit yang kemerahan yang dapat timbul akibat dari udara yang panas tersebut.

Alergi karena genetik : Penyakit alergi pada anak karena keturunan ini sebenarnya lebih tepat masuk pada kategori faktor resiko. Karena memang seorang anak yang apabila orangtuanya menderita alergi, maka anak tersebut akan dapat beresiko mengalami hal yang sama. Sehingga jika ada salah satu dari orang tua atau keluarga yang menderita alergi, harus mewaspadai tanda alergi tersebut sejak dini apalagi pada anak-anak

Cara mengatasi alergi pada anak yang paling utama adalah dengan menghindari penyebabnya, sehingga dengan begitu anak akan dapat terhindar dari resiko terjadinya alergi. Selain itu, pencegahan juga bisa dilakukan selagi ibu hamil dengan cara menghindari atau meminimalkan penyebab dari alergi. Kemudian setelah anak lahir, berikanlah ASI, karena pemberian ASI selama kurang lebih 7 bulan dapat mencegah resiko alergi pada anak. Dan bagi ibu yang menyusui tentu wajib menghindari makanan penyebab alergi karena makanan yang dikonsumsi oleh ibu dapat masuk ke anak melalu ASI. Hindari paparan debu pada anak yang timbul dari perabotan rumah, seperti gorden, karpet, tumpukan buku dan lain sebagainya. Cermati asupan makanan yang masuk pada anak, jangan terlalu banyak memberi anak kacang-kacangan, telur ayam, makanan seafood dan lain sebagainya yang dapat menyebabkan alergi, minimalkan lah pengkonsumsian makanan tersebut.

Cara Mengatasi Flu Pada Anak

http://tipskesehatananakdanibu.blogspot.com/2015/03/cara-mengatasi-flu-pada-anak.html
Semua orang pasti pernah mengalami atau mengidap yang namanya penyakit flu. Flu merupakan suatu penyakit yang timbul dan menyerang saluran pernapasan. Flu ini merupakan salah satu penyakit yang menular, dimana hal itu akan terjadi sehari sebelum gejala muncul hingga seminggu berikutnya. Flu ini biasanya disebabkan oleh karena adanya virus, atau karena alergi, lamanya terinfeksi akibat dari flu ini sekitar 5 hari - 2 minggu tergantung daya tahan tubuh seseorang yang menderita. Penyakit flu ini dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Tak hanya orang dewasa, anak pun dapat terkena atau serang penyakit ini. Bahkan sebagian besar penyakit flu sering terjadi pada anak. Maka dari itu, orang tua terutama ibu harus sigap dan tahu cara mengatasi flu pada anak, agar tak terjadi kemunculan penyakit yang lebih parah dari itu, karena memang anak-anak sangat rentan sekali terhadap kondisi tersebut. Berikut dibawah ini tips kesehatan untuk ibu yang anaknya sedang terserang flu, silahkan untuk di simak dan semoga bermanfaat.

  • Biarkan anak mendapatkan banyak istirahat 
Karena anak yang sedang menderita atau terserang penyakit flu perlu banyak energi untuk melawan infeksi dari virus penyebab flu tersebut, sehingga kondisi ini dapat membuat anak menjadi lelah, maka mereka butuh istirahat yang cukup, karena dengan cara tersebut merupakan cara yang tepat pula dalam proses penyembuhan, dengan istirahat pula, akan dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak, sehingga disarankan bagi ibu yang anaknya sedang terserang flu, memberikan kenyamanan untuk anak dalam beristirahat dan tanpa gangguan.

  • Oleskan penghangat pada anak
Ketika anak ibu terserang flu, maka akan memberikan pengaruh pada hidung tersumbat, sehingga anak akan kesulitan bernapas, maka dari itu tips untuk ibu adalah mengoleskan penghangat untuk anak, seperti balsam, minyak kayu putih dan jenis penghangat lainnya yang cocok dan memang di peruntukkan untuk anak. Oleskan pada bagian leher, dada dan punggung. Sehingga dengan cara tersebut dapat membuat hidung anak menjadi lega dan bisa bernapas lebih baik, juga dapat membantunya tidur nyenyak pada malam hari.

  • Beri makan anak sup ayam
Bagi para ibu yang anaknya sedang menderita flu, jangan memberi makan anak sembarangan, karena makanan yang tak sesuai justru akan dapat memperparah keadaan, sehingga pemilihan jenis makanan untuk anak yang sedang terserang flu menjadi sangat perlu. Berilah anak sup ayam karena kandungan kaldu ayam dalam sup dipercaya dapat menenangkan tenggorokan dan melegakan hidung yang tersumbat akibat dari flu, karena sup ayam memiliki sifat anti peradangan yang dapat meredakan gejala flu lainnya, seperti demam, nyeri dan lemas.

Jika flu pada anak tak kunjung sembuh atau terus berlanjut, segeralah periksakan anak anda ke tim medis atau dokter terdekat untuk diagnosa dan penangan yang lebih tepat, atau bila perlu beri anak vitamin, suplemen atau obat yang dapat meringankan kondisi flu tersebut, namun yang tentunya jangan sembarangan dan harus aman dikonsumsi bebas dari efek samping berbahaya.


Rekomendasi Obat flu pada anak