Jenis Penyakit Yang Sering Menyerang Anak

Jenis Penyakit Yang Sering Menyerang Anak
 Menurut WHO (World Health Organization), penyakit yang sering menyerang anak-anak yaitu flu, radang tenggorokan, diare serta tifus, dan semua kondisi dari gangguan kesehatan ini berkaitan erat dengan daya tahan tubuh anak yang masih belum optimal atau belum sempurna dibandingkan dengan orang-orang yang sudah dewasa. Sehingga daya tahan tubuh yang lemah, akan membuat seseorang beresiko terkena serangan penyakit, terutama pada anak. Maka dari itu, untuk para orang tua, baik ayah maupun ibu untuk selalu mewaspadai gangguan kesehatan yang terjadi pada anak, agar terhindar dari penyakit yang sering menyerang anak seperti berikut dibawah ini :

Flu : Flu merupakan suatu kondisi dari gangguan kesehatan yang paling umum dan sering menyerang anak-anak, virus flu ini dapat menular lewat udara ataupun bersin, sehingga ketika anak sedang terserang penyakit ini disarankan untuk memakai masker, agar virus tersebut tidak menular pada orang lain. Kebanyakan influenza ini akan sembuh dengan sendirinya ketika anak cukup istirahat dengan mengkonsumsi banyak air putih dan vitamin.

Radang tenggorokan : Gangguan kesehatan ini paling banyak menyerang anak di usia batita, dan akan menyerang saat daya tahan tubuh sedang kurang baik, contohnya ketika anak banyak melakukan aktivitas dan kurang beristirahat. Penyakit ini dapat menular melalui butiran halus yang mengandung kuman yang ada di udara. Penanganannya sama halnya dengan penanganan penyakit flu.

Diare : Suatu kondisi dari gangguan kesehatan yang ditandai dengan keluarnya BAB encer pada anak yang terjadi lebih dari 4x dalam waktu 24jam. Kondisi ini merupakan gangguan penyakit yang terjadi pada infeksi saluran pencernaan, yang disebabkan oleh bakteri dan kuman yang masuk lewat mulut. Sehingga penanganan atau pencegahan yang tepat adalah dengan menjaga kebersihan diri anak maupun lingkungan yang ada disekitarnya.

Tifus :
Gangguan kesehatan yang sering menyerang pada anak ini ditandai dengan peningkatan suhu yang bertambah setiap hari dengan teratur. Misalnya menjelang siang hari atau selalu malam hari dan siangnya mereda. Dan berlangsung selama seminggu gejala ini tidak mereda, sehingga hal tersebut harus dengan segera mendapatkan penanganan khusus, yaitu dengan membawa anak ke tim medis.